TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tampak sumringah saat dipuji soal kecantikannya. Wajah Atut tampak putih dan berseri. Atut yang awalnya bungkam saat ditanya soal kasus dugaan korupsi, langsung tersenyum lebar ketika mendengar pujian itu.
"Ah, masak (semakin cantik)? Mau ikut kerutan apa?" kata Atut sambil memegang kedua pipinya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (28/4/2014).
Tak terlihat polesan make up yang mencolok di wajah Atut. Lipstik warna merah muda melekat di bibir tipisnya. Alisnya hitam melengkung tipis di atas kedua matanya. Sambil tersenyum, Atut juga menjawab sedikit rahasia wajahnya tetap berseri meski selama ini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta. "Belajar ikhlas, belajar ikhlas," kata Atut.
Atut yang mengenakan kerudung warna abu-abu dan baju batik itu, baru saja memberi kesaksian di sidang kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten, dengan terdakwa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar. Seusai memberi kesaksian, Atut langsung memasuki ruang tunggu saksi.
Politikus Partai Golkar itu ditetapkan tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak sejak 16 Desember 2013. Atut ditahan sejak 20 Desember 2013 seusai diperiksa sebagai tersangka oleh KPK. Selain itu, KPK juga menetapkan Atut sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Banten. Dalam pengembangannya, Atut juga disangka pasal pemerasan.