TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah menetapkan status siaga terhadap virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang mulai merebak.
Airport Service Senior Manager Bandara Soekarno Hatta, Dani Indra Iryawan pada Kamis (8/5/2014) mengatakan, pihak bandara sudah melakukan langkah preventif sejak empat hari lalu.
"Virus ini kemungkinan besar bisa dibawa oleh penumpang pesawat yang datang dari daerah Timur Tengah. Penumpang yang datang dari daerah sana harus kami observasi," ujar Dani saat dihubungi wartawan via telepon.
Dani menuturkan, observasi penumpang dilakukan dengan cara mengisolasi terlebih dahulu pesawat yang masuk Bandara Soekarno - Hatta.
"Setelah itu, baru nanti petugas akan mengobservasi para penumpangnya. Dilihat dari suhu tubuh, dan penyakit yang diderita. Kalau penumpangnya sedang demam tinggi dan juga batuk pilek, kami jadikan dia suspect terkena virus MERS lalu dirujuk ke rumah sakit," kata Dani. (Banu Adikara)