TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI periode 2004-2009, Jusuf Kalla bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dengan terdakwa Budi Mulya, Kamis (8/5/2014). Pengamanan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pun lebih diketatkan.
Terpantau, jumlah aparat kepolisian yang berjaga di areal Pengadilan Tipikor Jakarta lebih banyak. Aparat kepolisian gabungan dari Polsek Metro Setiabudi, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya tampak bersiaga dari lobby Pengadilan Tipikor.
Khususnya tampak dari kehadiran dari belasan Polisi Wanita (Polwan). Polwan yang masih berusia muda ini terlihat berjaga di lobby Pengadilan Tipikor.
Dari informasi dihimpun, sebanyak 20 Polwan dari Polda Metro Jaya itu dikerahkan sebagai tim negosiator mengantipasi munculnya aksi unjuk rasa saat Jusuf Kalla bersaksi.
Ketatnya pengamanan selanjutnya terlihat di lantai 1 ruang persidangan tempat sidang terdakwa Budi Mulya digelar dengan saksi Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK. Sebagian petugas Brimob bahkan menjaga tangga menuju lantai 1. Adapun sebagian lainnya menyebar di ruang persidangan yang juga dipadari oleh para wartawan media cetak dan elektronik serta pengunjung sidang. (edwin firdaus)