TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum kukuh membantah pernah membahas sertifikat tanah Hambalang bersama anggota Komisi II DPR, Ignatius Mulyono.
"Saya tidak pernah bicara tanah dan sertifikat dengan Mulyono," kata Anas bersaksi untuk terdakwa Andi Alifian Mallarangeng di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (26/5/2014).
Namun, Anas membenarkan memang pernah menerima Ignatius Mulyono menghadap ke dirinya di ruang kerja Fraksi Partai Demokrat. Menurut Anas, pertemuan tersebut terjadi saat makan siang.
"Saya sedang diskusi dengan Saan (Mustofa), (alm) Adjie (Massaid), dan staf saya. Lalu masuk Nazar, sampaikan pesan bahwa Ignatius ingin akan menghadap. Saya persilakan," kata Anas.
Anas membantah Ignatius melaporkan perkembangan terbaru mengenai sertifikasi tanah Hambalang. Melainkan soal program-program partainya.
Namun, di sela-sela pembicaraan tersebut, lanjut Anas, Nazaruddin sempat menyinggung mengenai permasalahan Kemenpora di Badan Pertanahan Nasional.
"Nazar bilak Pak Mulyono tolong ada urusan kemenpora di BPN, tolong bantu dorong. Setelah itu, Mulyono keluar duluan, diikuti Nazar, bicara apa, saya tidak tahu," kata Anas.