News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi JK

Kisah tentang Protes Mufidah pada Jusuf Kalla

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jusuf Kalla

Mufidah adalah orang pertama yang memprotes keinginan JK maju sebagai cawapres Jokowi.


Jakarta - Mufidah, adalah perempuan Minang yang lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 12 Februari 1943, dan besar di Makassar ini adalah sosok perempuan luar biasa yang berada di balik sepak terjang Mohammad Jusuf Kalla. Saat JK, panggilan akrab Mohammad Jusuf Kalla, suaminya, mencalonkan untuk kesempatan yang ketiga dalam ajang pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia tentu Mufidah Jusuf Kalla adalah orang pertama kali memprotes.

Protes itu pernah diceritakan Mufidah kepada wartawan merdeka.com yang mendatangi kediamannya di Jalan Brawijaya Nomor III No. 7 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada hari Senin 2 Juni 2014 yang lalu. "Pertama kali yah saya protes, sudah lah kita istirahat saja untuk bersenang-senang. Tapi kalau untuk membangun negara, saya ikhlas," demikian kata Mufidah.

Dalam proses pencalonan kembali suaminya ke ajang pemilihan presiden dan wakil presiden Mufidah kerap kali menjadi figur yang didekati untuk membujuk suaminya agar mencalonkan kembali menjadi kandidat wakil presiden. Proses lobi itu sudah berlangsung sejak 4-5 bulan yang lalu.

Pengalaman mendampingi suaminya saat menjadi wakil presiden di periode pertama kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono tentu menegaskan dirinya sebagai perempuan yang kenyang asam garam dengan kolega politik dan pemerintahan. Hal itu memang sudah menjadi garis hidup Mufidah yang sejak muda memahami betul luasnya dunia dan kiprah suaminya yang berasal dari kalangan aktivis.  Mufidah adalah pasangan hidup JK yang menjadi saksi perjalanan JK sejak masa pelajar dan mahasiswa hingga menjadi pengusaha dan politisi.

Perempuan bersuara lembut ini mempunyai kemampuan berkomunikasi yang sangat baik. Mungkin karena semasa muda Mufidah berpengalaman menjadi seorang Teller Bank. Ketika diwawancarai wartawan tempo.co pada hari Sabtu 31 Mei 2014 lalu, Mufidah bercerita tentang pentingnya peran ibu negara bagi kegiatan seorang presiden. Seorang istri menurut Mufidah adalah orang pertama yang diajak berdiskusi mengenai hal yang berkaitan dengan urusan kenegaraan maupun urusan pribadi.

Seorang istri presiden ataupun wakil presiden tak melulu bertugas mengurus organisasi-organisasi yang menjadi wewenangnya. Seorang ibu negara berandil besar dalam mengurus hal kecil yang seringkali luput dari perhatian seperti kesehatan suamnya. Tekanan dari rangkaian tugas yang berlangsung sepanjang hari kerap membuat kesehatan menjadi terabaikan.

Kiat-kiat semacam itulah yang dia sampaikan kepada Iriana istri calon presiden Joko widodo, yang belakangan ini sering bersama Mufidah dalam rangka kampanye pemenangan pasangan Jokowi-JK yang berlangsung hingga beberapa minggu ke depan.(skj) (Advertorial)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini