News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Babak Akhir Dolly

Kapolri Dukung Penutupan Lokalisasi Dolly Surabaya

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan Ormas Islam mengelar aksi di depan gedung Grahadi Jl. Gubernur Suryo, Surabaya. Rabu (18/6/2014). Aksi dari ribuan ormas ini mendukung penutupan lokalisasi prostitusi Jarak-Dolly di Surabaya, juga semua tempat-tempat maksiat lainnya. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman menyatakan pihaknya mendukung penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur.

Rencananya Dolly akan ditutup pada malam ini, Rabu (18/6/2014).

Sutarman mengatakan kepolisian akan selalu mengamankan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan kepala daerah.

"Jadi kepala daerah Walikota Surabaya sudah membuat ketentuan ditutup Polri akan didukung apapun yang dibuat kepala daerah kita akan mendukung," tutur Sutarman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Sebelumnya diberitakan, penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak yang dijanjikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dipastikan akan berlangsung malam ini, Rabu (18/6/2014).

Tapi, penutupan ini ternyata baru sebatas seremoni.

Itupun  acaranya dilangsungkan di gedung Islamic Centre, sekitar satu kilometer arah selatan lokalisasi yang disebut-sebut terbesar se-Asia Tenggara.

Seremoni itu berupa deklarasi Alih Fungsi Wisma dan Alih Profesi Perempuan Harapan. Acara akan diisi sambutan-sambutan, termasuk di dalamnya sambutan  Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al-Jufri.

Setelah itu, ada  penyerahan bantuan kompensasi kepada perwakilan penjaja seks komersial (PSK) dan mucikari dari Mensos  dan Pemprov Jatim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini