News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Haris Pertama: Harusnya Wiranto dan Prabowo di Tes Kejujuran Tentang Penculikan

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo dan Wiranto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD) melihat apa yang disampaikan oleh Wiranto pada jumpa pers tentang kasus penculikan lantaran memang diminta oleh Prabowo. Sebagai atasannya, Wiranto menjawab di sebuah konfrensi pers tentang bagaimana dan siapa yg bersalah dalam penculikan aktivis di 1998 dan mengenai masalah pemecatan Prabowo.

Seperti diketahui, berawal dari jawaban Prabowo pada debat capres perdana. Ketika itu, capres nomor urut 1 ditanya oleh Jusuf Kalla soal HAM. Dan Prabowo dalam acara tersebut mengatakan sendiri bahwa mengenai kasus kejahatan HAM penculikan aktivis di 1998 bisa ditanyakan ke atasan dirinya

Anehnya, setelah Wiranto menjawab pertanyaan dari apa yg dilontarkan Prabowo tentang atasannya. Lalu kenapa prabowo hanya diam saja? Kenapa malah orang lain yang berbicara diberbagai media mengatakan bahwa statemant Wiranto itu adalah tidak benar.

"Jika memang apa yg dikatakan Wiranto tidak benar maka harusnya Prabowo sendiri yang menyanggah hal tersebut dan mengucapkannya. Jangan orang lain yang tidak tau apa-apa ikut-ikutanan saling menjawab dan menyudutkan bahkan mengancam Wiranto," ungkap Presedium KAMERAD, Haris Pertama, Selasa (24/6).

Bahkan, dirinya beserta kawan-kawan KAMERAD, dan mungkin masyarakat Indonesia juga dapat melihat keganjalan dalam permasalahan ini.

"Rakyat Indonesia dan keluarga korban penculikan mendambakan agar tabir gelap penculikan aktivis 1998 dapat segera terang benderang," tandasnya.

Haris Pertama mengjelaskan, dalam pikiran dirinya bagaimana jika Pak Wiranto dan Pak Prabowo dihadirkan dalam satu forum kejujuran yang dihadiri seluruh media televisi, media cetak dan elektronik, juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa se-Indonesia serta ditonton secara langsung oleh seluruh rakyat Indonesia untuk sama-sama menjelaskan tentang siapa dalang kasus penculikan aktivis 1998.

"Wiranto serta Prabowo dalam forum kejujuran tersebut dipasangkan Alat pendeteksi kebohongan (lie detector). Ayo berani atau tidak tuh pak wiranto dan pak prabowo?? Saya yakin inilah salah satu cara untuk mengetahui siapa diantara mereka berdua yang bersalah dalam kasus penculikan aktivis 1998," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini