News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Prabowo Dominasi 47 Persen Berita Kampanye TV, Jokowi 39,2 Persen

Penulis: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi Vs Prabowo

"Mestinya media konvensional seperti televisi dan radio menjadi wahana yang layak dan kredibel bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang mau dibawa kemana negara kita bila mereka terpilih menjadi Presiden," lanjutnya.

Dr Irwansyah selaku koordinator program di KPID Jakarta, untuk melakukan pemantauan isi berita kampanye di media televisi, pihaknya KPID bekerjasama dengan sembilan perguruan tinggi.

Yakni Universitas Bina Nusantara, Universitas Bunda Mulia, Universitas Indonesia, Universitas Mercubuana, Universitas Nasional, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Persada Indonesia YAI, Universitas Paramadina, dan Universitas Sahid.

pemantauan isi berita kampanye diharapkan dapat memberikan gambaran obyektif terhadap pemberitaan televisi yang selama ini dikhawatirkan tidak netral dan memberikan informasi kampanye pemilu yang layak kepada masyarakat.

Irwansyah menuturkan, informasi layak dikonsumsi masyarakat seputar capres harusnya berisikan pesan dan data mengenai sesuatu yang mengandung kepatutan, kepantasan, dan kewajaran.

Irwansyah bertutur, harusnya media massa, khususnya media TV, mendasarkan proyeksi pemberitaan kampanye capres berdasar Keputusan KPI No. 45/tahun 2014 Bab 1 Pasal 1 ayat 4 tentang pengertian kampanye pemilu.

Di situ disebutkan, kampanye pemilu adalah kegiatan peserta pemilu melalui program siaran maupun siaran iklan untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan pesan-pesan berupa visi, misi, dan program pasangan capres dan cawapres.

"Seiring dengan beragamnya muatan program siaran pemilu maupun kampanye, KPID Jakarta lebih memfokuskan kepada isi siaran berita dibandingkan dengan siaran talkshow baik dalam program berita ataupun khusus dalam topik tertentu, siaran kampanye langsung, iklan kampanye, dan debat capres," tuturnya.

Adapun pemilihan pemantauan isi (konten) siaran berita didasarkan pada pemahaman bahwa isi (konten) berita merupakan tanggung jawab utama dari lembaga penyiaran. Selain itu, isi siaran berita merupakan subtansi yang memperlihatkan posisi media dalam mencari, mengumpulkan, mengolah, mengedit, mendistribusikan, dan menyiarkan pesan-pesan yang layak dalam kampanye pilpres. (Agung BS)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini