TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Geliat arus mudik mulai terasa di puluhan agen penjualan tiket bus yang berada di Jalan Raya Bogor KM 29, Cimanggis, Depok, Rabu (23/7/2014).
Pian (30) petugas penjualan di agen resmi PO Rosalia Indah, mengatakan, pemesanan tiket bus mulai meningkat sejak sepekan lalu.
Menurutnya sejak sepekan lalu itu, sedikitnya 20 orang memesan bus untuk keberangkatan tanggal 22 Juli 2014 sampai 29 Juli 2014. Pesanan katanya dilakukan kebanyakan melalui telepon.
"Biasanya seminggu yang pesan paling enggak lebih 10 orang. Tapi ini sejak seminggu lalu, sedikitnya 20 orang per hari pesan bus untuk mudik," kata Pian di agen bus PO Rosalia Indah, Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok.
Selain pemudik yang memesan bus, kata Pian, peningkatan permintaan juga terjadi pada pemudik yang datang langsung dan memesan tiket bus. "Biasanya sehari maksimal 5 orang. Sekarang bisa sampai 10 orang, pesan tiket langsung. Jadi saya lumayan sibuk nih, selain layani pesanan via telepon juga yang datang langsung," katanya.
Pian mengatakan untuk arus mudik Lebaran, bus yang disediakannya tidak lagi digolongkan ke bus Ekonomi.
"Paling kecil kelasnya Patas Non AC, masuknya bisnis Non AC," katanya.
Menurutnya harga tiket bus Rosalia Indah, mengikuti ketetapan dari pusat.
"Dari tanggal 18 Juli kemarin, harga tiket bus sudah naik 3 kali. Harga ini ketetapan dari pusat," kata dia.
Ia mencontohkan bus VIP Rosalia Indah, yang biasanya Rp 200.000, sejak tanggal 18 Juli naik menjadi Rp. 250. "Enggak lama tanggal 20 Juli naik lagi sekitar Rp 300 ribuan, dan akhirnya sekarang naik lagi jadi Rp 325.000," katanya.
Pian mengatakan, kenaikan harga bus diakibatkan tingginya permintaan bus sehingga bus yang sampai di tujuan asal harus cepat kembali ke Jakarta. "Jadi onderdil harus diganti lebih sering dan sopir cadangan bekerja lebih intens," katanya.
Untuk hari Rabu (23/7/2014) ini, kata Pian, sudah ada 4 bus yang berangkat dari agen bus di Jalan Raya Bogor, Depok ini. "Sekitar 25 orang naik dari sini. Kalau hari biasa, rata-rata cuma 2 bus dan hanya enggak lebih dari 10 orang yang naik," kata dia. (Budi Sam Law Malau)