TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Rini M. Soemarno, Kepala Staf Tim Transisi Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), mengatakan pihaknya sudah menunjuk tiga orang tokoh sebagai penasihat tim Transisi.
Tokoh-tokoh tersebut kata dia akan memberikan masukan sesuai kompetensinya masing-masing.
Kepada wartawan di Rumah Transisi, Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2014), Rini mengatakan tiga orang penasihat tersebut antara lain Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH.Hasyim Muzadi, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM.Hendro Priyono, Mantan Komandan Grup 3 Kopassus TNI AD sekaligus pengusaha, Luhut B. Panjaitan.
Penasihat-penasihat tersebut kata ditunjuk berdasarkan kompetensinya masing-masing, sehingga dapat memberikan masukan pada tim Transisi yang hingga kini masih mengkaji permasalahan-permasalahan yang dihadapi Indonesia sekarang dan kedepannya.
Hasyim Muzadi yang ditetapkan sebagai penasihat pada hari Senin lalu (11/8), dianggap sebagai orang mendalami ilmu agama, dan sering turun ke masyarakat sehinga paham masalah-masalah yang dihadapi rakyat. Hendro kata Rini ditunjuk karena kemampuannya dalam bidang intelijen.
"Sementara pak Luhut kan latar belakangnya militer, dan pengusaha juga," terangnya.
Selain itu tim Transisi hingga kini masih membidik mantan Ketua Umum PP.muhamadyah, Syafri Maarif, untuk didapuk sebagai salah satu penasihat. Rini mengatakan hingga Syafri hingga kini masih melakukan persiapan-persiapan untuk bergabung ke tim penasihat.
"Beliau masih memfinalisasikan posisi beliau, karena banyak aktivitas lain," tandasnya. (NURMULIA REKSO PURNOMO).