News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Kader PAN Merapat ke Jokowi-JK

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso (kiri), bersama Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Ali Masykur Musa (tengah) dan Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari (kanan) melihat rilis hasil survei nasional Mencari Pesaing Jokowi di Jakarta Selatan, Minggu (2/2/2014. Berdasarkan hasil survei nasional PolcoMM periode Januari 2014 menyatakan terdapat sejumlah tokoh partai politik yang dianggap mampu bersaing dengan Jokowi diantaranya Tri Rismaharini (19,1 persen), Priyo Budi Santoso (18,5 persen), Hary Tanoesoedibjo (10,8 persen), Yusril Ihza Mahendra (9,7 persen) dan Puan Maharani (9,6 persen) sementara tokoh non partai politik diantaranya Dahlan Iskan (18,7 persen), Irman Gusman (11,9 persen) dan Ali Masykur Musa (11,2 persen). TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari memastikan pernyataan Joko Widodo terkait Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan merapat dalam koalisi PDI Perjuangan bukan sekedar isapan jempol. Sebabnya, sejumlah kader ingin membangun bangsa bersama Jokowi-JK.

"Kalau pak Jokowi ngomong sudah ada yang merapat, pasti sudah ada yang merapat lah, kan engak perlu izin mas Drajad Wibowo," kata Eva seusai acara Aksi Damai 5.000 Tandatangan Suarakan Hak-hak Sipil & Anak-Perempuan dan rilis lagu Jokowi, di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2014).

Menurutnya, PAN yang merapat ke kubu Jokowi-JK merupakan kader yang ingin membangun bangsa ini bersama kedua pasangan tersebut. "Yang merapat kan sangat cair ya, karena kan kepemilikan parpol kan untuk semua orang. Jadi ketika para aktifisnya bergerak pun tidak harus tahu," ucapnya.

Selain PAN, Eva juga mengungkapkan partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun akan bergabung bersama Jokowi. "Dari mbak Puan, pak Jokowi, mas Tjahjo kan ngomong ada komunikasi untuk mulai membuka, menjajaki koalisi," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Jokowi menyatakan ada partai pengusung Prabowo-Hatta yang akan merapat dalam koalisi Jokowi-JK. Namun,Waketum PAN Drajad Wibowo membantah partai berlambang matahari putih akan hengkang dari koalisi merah putih dan mendukung pasangan Jokowi-JK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini