TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2014 kembali mengalami pengunduran jadwal. Dua agenda ini rencananya dilaksanakan 30 - 31 Agustus kemudian diundur pada 1 - 2 November mendatang di Al Hikam, Depok.
"Tapi masih dikonsultasikan ke Pak Hasyim Muzadi selaku tuan rumah. Karena diundur apakah masih berkenan atau tidak? Kalau berkenan, lanjut di Al Hikam," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Keputusan pengundurannya diambil dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Gedung PBNU, Jakarta. Pengunduran dimaksudkan agar rekomendasi hasil Munas dan Konbes NU dapat jadi masukan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.
"Kalau November kan sudah ada presiden baru. Jadi yang membuka dan menutup, dan yang menerima rekomendasi (hasil Munas dan Konbes NU, red) nanti pemerintahan baru," ungkap Kiai Said.
Agenda Munas dan Konbes NU 2014 sudah tiga kali didundur. Pertama akan dilaksanakan di Ponpes Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, 13 - 15 Juni 2014. Karena persiapan teknis belum maksimal, pelaksanaannya dimundurkan hingga 22 - 24 Agustus.
Tapi dengan alasan kesiapan teknis pula, agenda Munas dan Konbes NU harus kembali dimundurkan jadwalnya sampai 30 - 31 Agustus, sebelum akhirnya diputuskan akan dilaksanakan pada 1 - 2 November mendatang di Ponpes Al Hikam, Depok, Jawa Barat.