TRIBUNNEWS.COM - Nama Ketua Umum incumbent Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, boleh jadi menjadi kandidat utama calon ketua umum partai itu di periode mendatang.
Namun peta persaingan di muktamar partai kali ini sepertinya akan panas pada posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen). Sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat Sekjen PKB periode 2014-2019. Mereka adalah Imam Nachrowi, Marwan Jafar, Hanif Dakhiri, dan Jazilul Fawaid.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Daniel Johan mengonfirmasi sejumlah nama tersebut masuk dalam bursa pemilihan Sekjen PKB.
“Benar, mereka masuk kandidat sekretaris jenderal PKB periode nanti,” katanya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (27/8/2014).
Menurutnya, mereka semua memiliki kemampuan dan layak duduk di kursi Sekjen. Ia menjelaskan, nama-nama itu muncul dari DPC dan sayap partai, seperti Gemasaba dan Garda Bangsa. Namun, kata Daniel Johan, DPP PKB takkan campur tangan terhadap pencalonan dan pemilihan Sekjen.
“Untuk pemilihannya kami serahkan kepada sekitar 510 pemilih atau yang punya hak suara saat Mukernas. 505 DPC dan 5 suara lagi dari luar negeri,” katanya.
Dia berharap, siapapun yang terpilih jadi Sekjen, mampu membawa PKB lebih baik lagi dan kembali menambah kekuatan partai di Pemilu 2019.
Adapun pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas), Firdaus Syam juga menilai keempat kandidat sekjen PKB tersebut layak dan cocok membantu Muhaimin Iskandar di partai sembilan bintang.
"Empat nama itu kandidat kuat semua. Mereka mempunyai nilai plus dan minus, tapi semuanya memenuhi kriteria dan punya track record yang baik," terang Firdaus.
Firdaus menerangkan, figur Imam Nahrawi saat ini menjabat sebagai sekjen PKB. Walau baru menjabat beberapa tahun, katanya, Imam bagus dalam menjalankan roda kepartaian.
Sedangkan Marwan Jakfar, kata Firdaus, saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPR RI sekaligus salah satu Ketua DPP PKB.
"Marwan sangat vokal dan cukup baik di partai. Kalau Hanif juga menjabat sebagai ketua DPP PKB dan sekretaris fraksi PKB. Namun, Hanif kurang vokal. Sedangkan Jazilul, saat ini sebagai wakil sekjen dan sekretaris OC Muktamar PKB. Sepertinya yang bakal menjadi kuda hitam ini Jazil, karena posisinya saat ini startegis yakni sebagai sekretaris OC Muktamar," katanya.
Lepas dari persaingan yang ada, Firdaus mengingatkan posisi Sekjen merupakan jabatan strategis. Karena itu, terang Firdaus, siapapun yang terpilih nanti harus bisa mengkomunikasikan semua unsur penunjang kebangkitan partai.
"Harus bisa komunikasi dengan kader, pengurus maupun sama ekternal."
Sedianya, Muktamar PKB yang akan digelar di Hotel Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur pada 31 Agustus hingga 1 September 2014.