TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duka dan berkabung atas meninggalnya Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, belum membuat partai berlambang burung garuda tersebut mencari penggantinya.
"Belum terpikir pengganti saat ini. Tapi karena ini posisi paling kunci di Partai Gerindra nanti kami akan bahas setelah suasana duka terlewati," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, sebelum mengantar jenazah Suhardi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (29/8/2014).
Dirinya mengatakan, akan segera memberi informasi tersebut secepatnya kepada publik. Saat ini, Partai Gerindra masih diselimuti duka mendalam.
"Nanti kami akan sampaikan pada publik. Sekaranga kami masih sangat terpukul dengan kepergian beliau," katanya.
Diberitakan Profesor Suhardi menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Kamis (28/8/2014) sekitar pukul 21.40 WIB. Suhardi meninggal di usia 62 tahun, setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang menyerangnya.