Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edi menilai almarhum Ketua Umum Partai Gerindra, Prof Suhardi merupakan sosok yang rendah hari dan sederhana.
"Beliau adalah pemimpin yang religius, sangat sederhana, rendah hati dan pekerja yang sangat keras," kata Tjatur melalui pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Menurut Tjatur, sikap yang sederhana tersebut membuat banyak kalangan yang tidak menduga bahwa Suhardi merupakan Ketum Gerindra. "Sering orang tidak paham kalau beliau seorang ketum partai besar," cetusnya.
Atas meninggalnya Suhardi, setelah menjalani perawatan yang intensif di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta Selatan, pukul 21.40 WIB, membuat banyak orang yang merasa kehilangan dengan sosoknya.
"Kita semua sangat mencintai dan merasa kehilangan. Kita yakin Allah SWT beri tempat yang mulia kepada beliau," ujarnya.
Suhardi merupakan, seorang intelektual, akademisi, politikus, dan praktisi kehutanan Indonesia. Dirinya, dilahirkan di Klaten, Jawa Tengah, 13 Agustus 1952, suami dari Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P, itu meninggalkan 3 orang anak (2 orang putra dan seorang putri).