TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie yakin PDIP akan konsisten dengan sikapnya untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Bahkan, Marzuki mendukung sikap PDIP yang akan menggunakan cara-cara kreatif seperti efisiensi anggaran, peningkatan penerimaan pajak seperti pajak minuman keras, penagihan piutang negara dan lain-lainnya selain memangkas subsidi BBM.
“Saya yakin dengan konsistensi sikap mereka menolak penghapusan subsidi BBM, tentunya saya dan juga seluruh rakyat Indonesia akan mendukung langkah-langkah PDI Perjuangan untuk menanggulangi defisit anggaran dengan cara-cara yang kreatif tanpa harus memotong subsidi BBM,” ujar Marzuki ketika dihubungi wartawan, Senin (1/9/2014).
Menurut Marzuki, kenaikan harga BBM seperti dikatakan elite-elite PDI Perjuangan selama ini harus menjadi opsi terakhir dan bukan opsi pertama untuk mengatasi defisit. Jika semua upaya mengatasi defisit sudah dilakukan, maka jika memang tidak ada pilihan lain, hal itu sah saja.
Dia pun mencontohkan SBY yang memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat miskin untuk mengatasi perubahan dari kenaikan harga BBM secara drastis. Selain itu program-program bea siswa dan juga program-program pembangunan lainnya yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Bantuan Langsung Tunai itu diberikan kepada rakyat miskin sebagai dampak dari kenaikan harga BBM. Masyarakat miskin sedikit terbantukan dengan program karena tidak serta merta masyarakat miskin mampu menanggulangi dampak kenaikan harga BBM,” ujarnya.