Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka pelantikan anggota DPR RI baru yang terpilih hasil pemilu legislatif 2014, DPR sudah melakukan persiapan dan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), MPR dan DPD.
"Koordinasi dilakukan dengan ketiga instansi tersebut, karena KPU merupakan lembaga yang mengatur pemilihan umum legislatif," kata Sekjen DPR Winantuningtyastiti pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Sekjen DPR mengatakan semua persiapan sudah dilakukan, dan kami juga sudah menyiapkan peta penempatan anggota DPR yang baru. Sedangkan koordinasi dengan DPD karena akan dilantik bersamaan dengan pelantikan anggota DPR bersama-sama dengan pelantikan menjadi anggota MPR RI di Ruang Grahasabha ruang Paripurna DPR RI.
Menurut Win, mengenai persiapan penempatan ruang kerja anggota DPR yang baru, pihaknya telah menyiapkan peta penempatan anggota yang disesuaikan dengan perolehan suara pemilu legislatif pada 9 April lalu.
“Dari daftar perolehan suara yang diberikan KPU selanjutnya disesuaikan dengan posisi ruangan-ruangan kerja lantai perlantai. Jadi memang sangat mungkin mengalami perubahan termasuk tempat tinggal (rumah dinas) para anggota dan Pimpinan DPR, semua sudah dipersiapkan,” katanya.
Sementara itu mengenai komposisi keanggotaan DPR hasil Pemilu 2014 mengalami perubahan. “Kalau pada Pemilu 2009 menghasilkan keanggotaan terdiri dari 9 Fraksi DPR, maka pada pemilu 2014 bertambah menjadi 10 fraksi. Pemenang pemilu 2009 adalah Partai Demokrat, dan pada pemilu 2014 ini pemenangnya PDIP,” ujarnya.
Selengkapnya komposisi keanggotaan DPR periode 2014-2019 adalah PDIP beranggotaan 109 orang, FPG 91 anggota, Fraksi Gerindra 73 anggota, Fraksi PD 61 anggota dan Fraksi PAN 49 anggota. Fraksi PKB 47 anggota, Fraksi PKS 40 anggota dan PPP 39 anggota, Fraksi Partai Nasdem 35 anggota serta Fraksi Hanura 16 orang anggota.