TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, Joko Widodo dan Jusuf Kalla harus membuktikan komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih. Untuk itu, ia mengingatkan Jokowi hati-hati saat memilih dan menentukan menteri di kabinetnya.
"Perhatikan track record, tidak melanggar HAM, tidak punya catatan (melanggar) hukum pada masa lalu," kata Andreas, di kantor DPP PDI-P, Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2014) malam.
Ke depannya, jika ada menteri yang terindikasi korupsi, kata Andreas, tak perlu dipertahankan.
"Buat apa mempertahankan orang yang jadi tersangka (kasus korupsi)," ujar dia.
Andreas juga mengatakan, sikap tegas akan diterapkan di internal partainya. Semua kader atau pengurus yang terlibat kasus korupsi akan mendapat sanksi keras meski yang bersangkutan merupakan menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-JK.