TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Tim Transisi dan tiga menteri di gedung Kementerian Koordinator Perekonomian pada Rabu (10/9/2014), membahas tiga poin yang perlu dijalankan pemerintahan ke depan.
Adapun ketiga menteri tersebut, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
"Kami membicarakan beberapa hal terkait dengan tim pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan dimulai tugasnya pada 20 Oktober 2014. Tugas kami, membantu semaksimal mungkin, agar bisa berjalan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya," kata Chairul.
Menurut Chairul, poin pertama yang dibicarakan terkait agenda kepresidenan yang nantinya akan dijalankan oleh Joko Widodo seusai di lantik dan disumpah.
Agenda tersebut yakni pertemuan secara internasional yang dikuti beberapa negara, seperti Asean Summit, APEC dan G-21.
"Seperti diketahui banyak masalah di dalamnya. Oleh karena itu, kita persiapkan semuanya pertemuan dan pak Jokowi harus siap. Kami sepakat akan bekerja sama, karena hal ini penting sekali di mata dunia," ujar Chairul.
Selanjutnya poin kedua, membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. Sebab, RAPBN tahun depan dirancang oleh pemerintahan, tetapi yang melaksanakannya pemerintahan yang dipimpin Jokowi dan Jusuf Kalla.
Alhasil, jika tidak cocok, fraksi pendukung Jokowi perlu memperjuangkan guna menyelaraskan dengan visi misi Jokowi-JK.
"Lalu, kemarin kami dengan Banggar juga melakukan pembahasan agar dapat dipercepat pembahasan APBN-P 2015 menjadi sebelum Januari 2015 tapi setelah 20 Oktober 2014," cetusnya.
Sedangkan poin terakhir yaitu pembahasan mengenai rancangan pembangunan jangka menengah, agar proses pembangunan dapat berkesinambungan antara pemerintah sekarang dan ke depan.
"Dengan pak Agung, terkait langkah-langkah pemerintah di sektor pendidikan dan kesehatan. Pemerintah baru mau memperluas atau tidaknya," kata Chairul.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat lantai empat gedung Kemenko Perekonomian, berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Adapun Tim Transisi Jokowi-JK yang hadir yakni Kepala Staff Rini Soemarno dan empat Deputi seperti Akbar Faisal, Eko Putro Sandojo dan Andi Widjajanto.