TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Secara mengejutkan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengungkap pernah berbicara khusus dengan Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Tun Mohammed Hanif Omar terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370.
Saat memberikan sambutan dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Polri dengan Lion Group di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, tiba-tiba Sutarman mengungkapkan bila dirinya sudah memberikan informasi yang berharga terkait hilangnya pesawat MH370.
"Saya bantu Malaysia dengan hilangnya pesawat MH370 dan mungkin tidak saya buka di sini, tetapi saya memberikan informasi cukup berharga bagi Malaysia dan yang tahu persis antara saya dengan kepala kepolisian Malaysia apa yang terjadi dengan MH370," ungkap Sutarman, Jumat (12/9/2014).
Dikatakannya, dirinya mengetahui sedikit apa yang sebenarnya terjadi terhadap pesawat yang hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya tersebut. Tapi Sutarman tidak mau menjelaskan secara detail apa yang sebenarnya terjadi pada MH370.
"Sampai saat ini MH 370 tidak tahu di mana lokasinya, tetapi sebenarnya saya tahu sedikit dengan Kepala Kepolisian Malaysia Tun Mohammed Hanif Omar apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya manejemen personel dalam mengendalikan orang-orang yang berada di berbagai sektor dalam mengawasi wilayah udara di Indonesia, termasuk sektor penerbangan.
"Semua perlu pengawasan dan sentuhan lembut dari manajemen. Sehingga tidak ada upaya-upaya lain seperti kejadian MH370 ini," ujarnya.