TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Sutarman menjelaskan bantuan kecil yang diberikan kepada Kepala Kepolisian Malaysia terkait pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370. Ditegaskannya, ia tidak pernah mengatakan tahu tentang keberadaan pesawat yang masih menjadi misteri tersebut.
Setelah menjadi inspektur upacara kenaikan pangkat 12 perwira tinggi Polri di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2014) Sutarman menjelaskan maksud pernyataannya pada saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan kerjasama antara Polri dengan PT Lion Group terkait MH370 tersebut.
Pada saat kepolisian Malaysia sedang mencari petunjuk tentang asal-usul pilot yang mengawaki pesawat yang hingga kini belum diketahui keberadaannya tersebut, Kapolri diminta bantuannya untuk membawa keluarga Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang bekerja kepada pilot MH370.
Kebetulan PRT yang bekerja kepada pilot yang ikut hilang dalam pesawat MH370 tersebut berasal dari Indonesia, tepatnya Sumatera Utara (Sumut). Saat Polisi Malaysia ingin menelisik keseharian sang pilot guna kepentingan investigasi, PRT tersebut pun dimintai keterangan untuk mengetahui keseharian dari sang pilot.
Tapi sang PRT tersebut bungkam saat diperiksa, sehingga polisi Malaysia kesulitan menggali informasi darinya. Akhirnya Kepala Kepolisian Malaysia pun meminta bantuan kepada Kapolri Jenderal Pol Sutarman untuk menghadirkan keluarganya ke Malaysia supaya sang PRT bisa banyak memberikan informasi.
"Kepala Polisi Malaysia minta tolong saya supaya saya mengirimkan keluarganya agar pembantu pilot ini membuka apa kesehariannya dari Pilot," ujar Sutarman.
Diberangkatkannya keluarga PRT pilot dari Indonesia ke Malaysia tersebut yang hanya diketahui antara Kapolri dengan Kepala Kepolisian Malaysia. Sutarman menegaskan pernyataannya sebelumnya bukan berarti dirinya mengetahui keberadaan MH370, tetapi lebih terhadap pada bantuan yang diberikan kepada Malaysia dalam mengorek informasi terkait keseharian sang Pilot.
"PRT pilot itu kan yang tahu sehari-harinya. Pembantu ini bungkam, supaya membuka keterangan, Kepala polisi Malaysia minta tolong saya supaya keluarganya dikirim ke sana. Tapi yang tahu persis masalah ini, hanya saya dan kepala polisi Malaysia," katanya.
Kapolri Jenderal Pol Sutarman saat memberikan sambutan dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Polri dengan Lion Group di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2014) tiba-tiba Sutarman mengungkapkan bila dirinya sudah memberikan informasi yang berharga terkait MH370.
"Saya bantu Malaysia dengan hilangnya pesawat MH370 dan mungkin tidak saya buka di sini, tetapi saya memberikan informasi cukup berharga bagi Malaysia dan yang tahu persis antara saya dengan kepala kepolisian Malaysia apa yang terjadi dengan MH370," ujar Sutarman.