TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) memberikan apresiasi kepada partai Demokrat atas perubahan sikapnya yang kini mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung. Sikap tersebut sejalan dengan koalisi pendukung Jokowi - JK.
JK menyebutkan meski sikap Partai Demokrat sudah sejalan dengan koalisi Jokowi - JK, namun partai besutan SBY itu belum menyatakan kesiapan dirinya untuk bergabung.
"Tapi tentu (sikap) ini mendekatkan Partai Demokrat dengan kubu Jokowi - JK," katanya kepada wartawan di sela-sela acara peluncuran buku Palang Merah Indonesia (PMI), di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014).
Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar itu lebih lanjut mengatakan, pihaknya terbuka jika Partai Demokrat maupun partai lain yang selama ini tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) mengalihkan dukungannya ke Jokowi - JK.
Namun demikian kubu Jokowi - JK yang terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem dan Partai Hanura itu selalu membuka komunikasi dengan Partai Demokrat.
"Komunikasi dengan parpol itu selalu terjalin, banyak itu," ujarnya.
Pemilihan langsung terhadap Wali Kota dan Bupati diatur dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tang akan disahkan pada akhir bulan ini. KMP termasuk Partai Demokrat yang memiliki suara mayoritas di parlemen mendukung RUU tersebut, sedangkan kubu Jokowi - JK menolaknya.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam rekaman yang diunggah di Youtube menyebutkan dirinya menyebutkan setuju pemilihan langsung. Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin pun menyatakan dukungannya pada pemilihan kepala daerah secara langsung.