TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasa simpati rupanya masih mengalir ke Anas Urbaningrum meski dirinya kini berstatus pesakitan dalam kasus dugaan korupsi proyek P3SON Hambalang.
Hal itu terlihat pada acara 'dadakan' syukuran hari jadi pertama ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukan Anas di ruang tunggu terdakwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Sejumlah orang menyulap ruang tunggu terdakwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjadi perhelatan syukuran. Hadir istri tercinta Anas, Atthiyah Laila, beberapa pria mengenakan seragam bertuliskan PPI dan dua kuasa hukum Anas. Ada juga Mamun Murod dan Tri Diyanto, loyalis Anas.
Beberapa makanan berwadah bahan plastik terhidang di atas meja warna cokelat di ruang tunggu tersebut. Menunya juga tak terbilang spesial, di antaranya telur rebus dengan sambal merah, tahu penyek, tempe penyek, terong penyek, nasi ketan kuning hingga kerupuk bundar kuning.
Anas yang tiba sekitar pukul 13.20 WIB, menyantap satu persatu makanan buatan sang istri. Attiyah duduk berdampingan saat Anas menyantap makanan tersebut. Sesekali Anas mencocol kerupuk kuning ke sambal merah yang ada di terong penyeknya.
Ia juga sesekali berbincang dengan sang istri di sela santap makanannya itu. Mantan Anggota DPR RI tersebut terlihat sesekali tersenyum saat berbincang dengan sang istri.
Anas juga sempat menyapa sejumlah anggota PPI dan kerabat yang baru masuk ke ruang tunggu terdakwa di sela makan makanannya itu.
"Ayo makan, jangan nangis," ucap Anas saat seorang ibu berkerudung menyalaminya dan memeluk istrinya.
"Ayo, smile (senyum)," pinta Atthiyah kepada ibu tersebut yang tak kuasa menahan tangis.
Ibu tersebut terus meneteskan air mata usai bersalaman dengan Anas.
"Saya saudaranya Mas Anas," kata ibu tersebut saat ditanya hubungannya dengan Anas.