News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RUU Pilkada

Banyak Anggota DPR Partai Golkar yang akan Membelot pada Rapat Paripurna RUU Pilkada

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskusi RUU Pilkada di kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (20/9/2014).

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Golkar Indra J Piliang memprediksi bakal banyak anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang berasal dari partainya, melawan  keputusan partai pada rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada 25 September nanti.

Pasalnya di internal Partai Golkar terdapat perbedaan pandangan mengenai RUU Pilkada.

"Di internal Golkar terdapat perbedaan pandangan, saya kira nanti banyak yang membangkang," ujar Indra di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (20/9/2014).

Selain itu Indra mengatakan RUU pilkada merupakan sebuah kebijakan, jadi apabila terjadi voting pada rapat paripurna, maka harus dilakukan secara terbuka. Sehingga, dengan dilakukan secara terbuka menjadi kesempatan bagi para anggota dewan untuk menunjukan pilihannya yang sesuai dengan keinginan rakyat.

"Ini kan voting terbuka, jadi mereka akan disorot oleh publik mengenai pilihannya.  Untuk mereka yang tidak terpilih lagi pada periode mendatang, dapat menjadi kesempatan untuk melawan keputusan partai, mereka yang tidak terpilih lagi tidak menpunyai beban, saya kira akan banyak yang seperti itu," ujar Indra.

Indra mengatakan rapat paripurna nanti juga menjadi kesempatan anggota DPR untuk membuktikan bahwa selama ini yang menjadi keinginan rakyat dapat diperjuangkan melalui legislatif.

"Ini kesempatan lagi buat dielu-elukan. Namun bukan dielu-elukan sebagai pecundang, melainkan pahlawan," ujar Indra.

Golkar sendiri memiliki 106 kursi di DPR pada periode 2009-2004.
. Setelah Demokrat memilih untuk mendukung Pilkada langsung, peta suara di DPR berubah.

Partai pendukung Pilkada tak langsung/ lewat DPRD sebanyak 48,7 persen

- Partai Golongan Karya : 106 kursi
- Partai Gerindra : 26 kursi
- Partai Keadilan Sejahtera : 57 kursi
- Partai Amanat Nasional : 46 kursi
- Partai Persatuan Pembangunan : 38 kursi

Total dukungan : 273 kursi

Partai pendukung Pilkada langsung sebanyak 51,3 persen

- Partai Demokrat : 148 kursi
- PDIP : 94 kursi
- PKB : 28 kursi
- Partai Hanura : 16 kursi

Total dukungan : 286 kursi 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini