News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Hambalang

Arus Lalu Lintas di Jalan Rasuna Said Kemungkinan Dialihkan

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membacakan nota pembelaannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Kamis (18/9/2014). Anas diduga terlibat korupsi dalam proyek Hambalang, yang juga melibatkan mantan Menpora Andi Malarangeng. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembacaan sidang putusan terhadap terdakwa gratifikasi Anas Urbaningrum akan disertai dengan aksi unjuk rasa ratusan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Anas dulunya adalah aktivis HMI.

Mengingat jumlah massa yang mencapai 500 orang dan akan ada aksi long march dari KPK ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), aparat kepolisian mengatakan tidak menutup kemungkinan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Rasuna Said.

"Pengalihan arus kita sifatnya masih melihat situasi, tapi nanti sistemnya akan dikendalikan oleh kasat lantas yang akan mengendalikan," ujar Wakil Kepala Polres Jakarta Selatan, AKBP Musa Tampubolon di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Sebagai bentuk pengamanan sidang dan aksi unjuk rasa, Musa mengatakan pihaknya menurunkan 400 personel gabungan. Mereka berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, Polsek Setiabudi, Brimob dan Sabhara.

Menurut Musa, ratusan aparat tersebut akan disebar di empat titik pengamanan dan masing-masing berjumlah 100 personel.

"Sudah kita bagi. Di titik kumpul mereka sama titik-titik yang akan mereka lalui ke KPK maupun sampai Tipikor," kata dia.

Sekedar informasi, sidang putusan terdakwa kasus gratifikasi proyek Hambalang dan proyek lain, Anas Urbaningrum, akan dimulai pukul 14.00 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini