Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Saan Mustopa mengatakan, partainya tetap mempertahankan syarat 10 poin untuk mendukung Pilkada langsung. Dia pun meyakini PDI Perjuangan juga akan mendukung Demokrat terkait 10 poin tersebut.
"Saya yakin PDIP yang mengapresiasi Demokrat akan ikut Demokrat (mendukung 10 poin)," kata Saan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Saan menuturkan, pihaknya ingin 10 poin tersebut diakomodir seluruhnya pada Pilkada langsung. Ketua Panja RUU Pilkada Abdul Hakam Naja menyatakan sudah mengakomodir 9,5 poin yang diinginkan oleh Demokrat terkait Pilkada langsung.
"Kita inginnya 100 persen. Sebenarnya tanggung juga kenapa 9,5 yang diakomodir. Kenapa nggak 10?" tanyanya.
Masih kata Saan, Demokrat akan tetap mengajukan opsi ketiga Pilkada langsung dalam sidang paripurna. Saan menyatakan pihaknya tidak akan menarik diri dalam proses pengesahan RUU Pilkada dan tetap memperjuangkan Pilkada langsung.
"Tapi kita ingin apa yang menjadi syarat Demokrat bisa tercover. Pilkada langsung bagi Demokrat tetap menjadi sikap. Sampai saat ini Demokrat ajukan 10 syarat dan bikin opsi ketiga," tandasnya.