TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan massa Koalisi Rakyat Merah Putih yang terdiri dari massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Forkabi, Gerindra menyudahi aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (25/9/2014) siang.
Massa yang awalnya berunjuk rasa dari bawah jembatan di depan Gedung DPR RI, membubarkan diri sekitar pukul 13.25 WIB.
Massa yang mendukung Pilkada lewat DPRD ini terlihat hanya meninggalkan empat spanduk di gerbang Gedung DPR RI.
Adapun spanduk yang ditinggalkan massa tersebut adalah, "Pilkada Lewat DPRD Ciptakan Birokrasi Netral." "Pilkada Lewat DPRD, Kembalikan Jati Diri Bangsa."
Ada juga tulisan, "Pilkada Lewat DPRD Hemat Rp 70 Triliun. Dan "Pilkada Lewat DPRD Jadi Damai dan Konflik Berkurang."
Tersisa, gabungan massa yang terdiri dari Relawan Bara JP, Rumah Kreasi Indonesia Hebat, dan Himpunan Masyarakat Peduli Demokrasi serta Front Buruh Informal Jakarta (FBIJ) dan Gerpala pimpinan Jumhur Hidayat masih melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI. Gabungan massa ini merupakan pro Pilkada langsung.
Sempat beberapa waktu kedua kelompok massa ini, terlihat "perang" orasi dukungan dan penolakan atas RUU Pilkada baik langsung maupun melalui DPRD.
Terpantau pula, aparat kepolisian membentuk pagar betis membagi dua lokasi unjuk rasa demonstran di depan Gedung DPR RI.