News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Menteri Harus Lepas Jabatan Partai, Surya Paloh Nasihati Cak Imin

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Surya Paloh, mengaku sudah berbicara dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin soal gagasan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bahwa menteri harus melepas jabatan di partai politik.

Kepada wartawan di kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014), Surya Paloh mengatakan ia sudah menasehati Imin yang selama ini menolak melepas jabatannya di PKB, bahwa sekarang adalah saatnya untuk memulai sesuatu yang baru.

"Kalau dia ingin memberikan sumbangsih yang terbaik, saya yakin dia tahu apa yang terbaik menurutnya," katanya.

Jokowi sebelumnya sempat menyebutkan bahwa menteri-menteri di kabinetnya harus melepas jabatan di partai politik.

Cak Imin yang kini menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (menakertrans), merupakan ketua partai yang jumlah kursi nya di parlemen cukup signifikan. Cak Imin pun digadang-gadang menjadi menetri, namun menolak melepas jabatannya.

Menurut Surya gagasan yang dilontarkan Jokowi adalah sesuatu yang baru, dan merupakan penjabaran dari revolusi mental.

Hal itu menurutnya untuk mengantisipasi terulangnya Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) yang ditengah-tengah masa jabatannya menjabat Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

"Kita tidak boleh lagi mengulang sudah jadi presiden, masih merangkap jadi ketua umum partai, saya pikir tidak etis," terangnya.

"Presiden itu presiden semua rakyat, presiden semua partai. Bayangkan kalau sudah jadi presiden, kepala negara, simbol negara, jadi Ketua Umum Partai," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini