News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anugerahkan Baret dan Brevet ke Gubernur, Panglima TNI Ingin Perkuat Permesta

Penulis: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi menerima Pelaporan Korps Kenaikan Pangkat 23 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Aula Candrasa, Komando Armada Timur (Koarmatim) Dermaga Ujung Surabaya, Jumat, (3/10/2014). (Puspen TNI)

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyematkan baret dan brevet TNI kepada 29 gubernur di seluruh Indonesia. Menurutnya, hal itu bertujuan untuk memperkuat sistem pertahanan semesta.

"Gubernur dan kepala daerah di seluruh Indonesia merupakan mitra TNI. Dengan penyematan baret dan brevet TNI hal ini sebagai penegasan mereka menjadi keluarga besar TNI," kata Moeldoko di Dermaga Semampir Komando Armada Timur (Koarmatim), Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10/2014).

Menurutnya, perang masa kini sangat dekat dengan kehidupan kita. Esensinya ialah pemaksaan kehendak suatu pihak kepada pihak lain yang bakal selalu terjadi. Tantangan tersebut mendorong TNI untuk melakukan penanganan masalah pertahanan dengan pendekatan yang komprehensif dan integratif.

"Untuk itu sistem pertahanan semesta maksudnya seluruh sumber daya dimanfaatkan untuk pertahanan," kata Moeldoko.

Dirinya menjelaskan, para kepala daerah punya andil besar dalam penerapan sistem tersebut. Pasalnya, gubernur punya wewenang dalam pendayagunaan sarana-prasarana di daerah.

"Sehingga, perlu sinergi antara TNI dan gubernur agar potensi yang dimiliki gubernur dikelola dengan TNI untuk pertahanan," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Moeldoko, semua ini tak bisa dilakukan tanpa kedekatan pihaknya dengan para gubernur. Ia berharap jalinan tersebut memperkuat sistem pertahanan semesta.

"Sistem pertahanan kita selain fisik hard power, tapi juga detterent sehingga negara mana pun takut," jelasnya.

Sistem ini, kata Moeldoko, akan menciptakan kestabilan di daerah. Pada akhirnya, keadaan yang stabil bakal memberi imbas bagi kesejahteraan.

"Kalau enggak stabil, enggak akan maju daerah," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini