TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan interupsi antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat di rapat paripurna MPR memancing reaksi DPD. Koalisi Indonesia Hebat meminta rapat terus dilanjutkan dengan mendukung Oesman Sapta sebagai calon DPD yang akan masuk paket pimpinan MPR.
Sedangkan Koalisi Merah Putih menginginkan adanya ruang untuk memilih lebih dari satu nama dari DPD. Ketua Kelompok DPD di MPR Bambang Sadono mengakui pihaknya kesulitan mengerucutkan satu nama dari sembilan pilihan.
"Maka kita minta diberikan waktu," kata Sadono diruang rapat paripurna I Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Hal itu dilakukan agar DPD mendapatkan satu nama sesuai dengan putusan rapat gabungan antarfraksi. "Karena 9 nama adalah calon terbagus yang ada. Ada 33 pimpinan provinsi lebih baik diputuskan satu nama," kata Bambang.
Untuk itu, ia meminta seluruh anggota MPR untuk memahami persoalan tersebut. Diketahui, DPD akhirnya mengusulkan nama Oesman Sapta untuk masuk dalam paket pimpinan MPR. "Jangan sampai ada yang mencoba memecah belah DPD," tuturnya.