Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menuturkan, Koalisi Merah Putih (KMP) meminta dukungan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk mengembalikan demokrasi pancasila.
Seperti diketahui, seluruh kursi pimpinan legislatif dikuasai oleh KMP. Untuk itu menurut Ical, dengan posisi yang strategis, kubunya bakal merevisi sejumlah Undang-undang.
"Itu logis aja, bahwa semua orang pengen menang, pengen posisi strategis untuk bisa menjalankan satu visi dan misi partai masing-masing. Visi dan misi kami KMP, yaitu mengembalikan Demokrasi Pancasila," kata Ical yang ditemui di acara pelantikan pengurus pusat Angkatan Muda Partai Golkar, di DPP Golkar, Rabu (8/10/2014).
Menurutnya lewat posisi yang strategis di DPR UUD yang dinilai tak ccocok lagi bakal dikembalikan dengan mukadimah atau pembukaan UUD 45.
"Ada sekitar 122 UUD yang menurut catatan kami harus diperbaiki. Karena itu kami perlu posisi strategis. Kami juga berharap, koalisi satu lagi, KIB juga akan mendukung hal yang sama. Bahwa kita harus kembali pada Demokrasi Pancasila," lanjutnya.