Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jendral Polisi Sutarman mengingatkan ancaman terorisme menjelang akhir tahun.
Hal tersebut diungkapkan Sutarman di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2014), saat melantik Kabaintelkam, Asisten Saranan dan Prasarana Kapolri, serta Kapolda Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Sulawesi Tengah.
"Jelang akhir tahun, secara umum terdapat kecenderungan meningkatnya gangguan keamanan masyarakat, termasuk ancaman terorisme," kata Sutarman.
Ia pun memerintahkan kepada para perwiranya yang baru melaksanakan serah terima jabatan untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugasnya yang baru. Hal tersebut penting supaya bisa menjalankan fungsi dan peranannya secara optimal.
"Tingkatkan kewaspadaan terhada lingkungan di daerah tugas masing-masing. Juga pererat kerja sama dengan seluruh stekholder terkait dan laksanakan berbagai langkah strategis sehingga pelaksanaan tugas kepolisian dapat berjalan dengan baik," ungkapnya.
Khusus untuk jajaran intelejen, Kapolri memerintahkan supaya selalu meningkatkan kemampuan deteksi dini supaya berbagai ancaman dan kerawanan bisa segera diketahui.
"Bila sudah diketahui, tentu bisa diantipasi baik dengan mengedepankan langkah preentif dan preventif," ungkapnya.