TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penasihat Hukum Anas Urbaningrum, Handika Honggowongso menilai Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas sedang dirundung karma.
"Ingatkan kata Mas Anas dulu, bahwa sekarang karma sedang berjalan mencari takdirnya sendiri," kata Handika, Jumat (10/10/2014).
Pernyataan itu mengomentari ihwal nyanyian Nazaruddin yang menyebut Ibas menikmati ratusan juta dollar dari sejumlah proyek negara.
Dugaan penerimaan itu diungkap Nazar secara intens di depan publik dalam tiga hari terakhir ini. Nazar pun menyebut siap berkolaborasi dengan Anas guna membongkar korupsi putra Presiden SBY tersebut.
Disinggung apakah Nazar sudah meminta Anas untuk membongkar dugaan korupsi yang dilakukan Ketua Fraksi Partai Demokrat itu, Honggo menyebut belum mendapat informasi. Namun, dia bilang itu tak menjadi masalah. Karena mengungkap dugaan penerimaan uang untuk Ibas jauh lebih penting.
"Itu tidak penting, soalnya ini terkait dengan rasa keadilan bagi Mas Anas yang mungkin juga bagi Nazaruddin. Jadi ada kepentingan yang sama mengungkap kebenaran untuk mendapat keadilan," kata Honggo.