TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy menilai Mukatamar VIII PPP di Empire Place, Surabaya, bisa menjadi ajang islah.
Muktamar diketahui merupakan forum tertinggi partai. PPP sendiri mengalami dinamika sehingga terjadi dua kubu antara Suryadharma Ali dan Romahurmuziy.
"Kita meletakkan Muktamar ke VIII sebagai islah untuk mengakhiri perbedaan pendapat," kata Romi di Hotel Century, Jakarta, Minggu (12/10/2014).
Romi menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) mengenai muktamar tersebut.
PPP pihak Romi mengaku telah berkoordinasi dengan 26 DPW di antaranya DPW Papua, DPW Nanggroe Aceh Darussalam, DPW Riau, dan DPW Lampung.
"Tadi malam kita mengadakan acara kordinasi teknis dengan 26 DPW, tapi mereka sebagian sudah kembali tadi pagi," katanya.
Konflik internal PPP sudah lama berlangsung sehingga menjadi perhatian publik. Romi sendiri menyampaikan permohonan maafnya atas perbedaan yang terjadi.
"Permohonan maaf apabila yang kita lakukan mengganggu ruang publik," tegasnya.