TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan Penghargaan Pengabdian Insan Kemanusiaan "Dharma Widya Argya" kepada Dr Surono alias Mbah Rono Kepala Badan Geologi, atas jasa-jasanya yang luar biasa dalam pengabdiannya untuk penanggulangan bencana erupsi gunungapi.
Selain Mbah Rono, BNPB juga memberikan penghargaan yang sama kepada Dr.Sri Woro B. Harijono,M.Sc mantan Kepala BMKG, untuk pengabdiannya dalam penanggulangan bencana hidrometeorologi. Penghargaan diberikan oleh Kepala BNPB, Dr. Syamsul Maarif, MSi dalam Malam Anugerah Tangguh Award 2014 pada Senin (13/1/2014) di Bengkulu.
Mbah Rono telah mendedikasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk tugas kemanusiaan dalam penanggulangan bencana terkait erupsi gunungapi selama 30 tahun. Sedangkan Bu Woro telah berhasil membangun InaTEWS, Indonesia Tsunami Early Warning System. Sistem peringatan dini meteorologi, klimatologi dan geofisika yang terkait bencana disampaikan dengan dengan cepat dan akurat.
Penghargaan Tokoh Inspiratif "Reksa Utama Anindha" diberikan kepada Irjen.Pol.Condro Kirono, atas jasa dan pengabdiannya dalam penegakan hukum saat kebakaran hutan dan lahan di Riau pada saat menjabat sebagai Kapolda Riau tahun 2013-2014.
Penghargaan serupa diberikan kepada Ngaseri, Camat Ngancar, Kediri yang sukses mengevakuasi 86.000 jiwa warganya saat letusan Gunung Kelud. Di Sinabung, Pendeta Agustinus Purba, banyak berperan membantu menangani pengungsi Sinabung hingga saat ini. Bantuan diberikan kepada pengungsi dengan tulus dan tanpa membedakan agama.
Penghargaan juga diberikan kepada Radio Komunitas Kelud FM atas jasanya menyebarluaskan informasi erupsi Gunung Kelud secara terus menerus.
"Pemilihan Tokoh Inspiratif dilakukan berdasarkan usulan dari berbagai pihak. Ada 527 nominator yang telah diseleksi oleh Dewan Juri secara ketat," tulis Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilis tertulisnya.
Penghargaan ini tentu tidaklah seberapa dibandingkan dengan pengabdian dan jasa-jasanya yang telah dilakukannya untuk tugas kemanusiaan.