TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Busyro Muqoddas dan Ahmad Taufik adalah dua nama yang akan diserahkan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke presiden.
Menurut sumber Tribun di lingkungan Pansel, dua nama tersebut memang telah bocor ke publik tanpa diketahui siapa penyebarnya.
"Iya dua nama yang sudah beredar itu. Nggak tahu kok malah bocor," ujar sumber tersebut saat dihubungi Tribunnews, Rabu(15/10/2014).
Dua nama tersebut hingga kini belum diserahkan ke Presiden SBY karena ketiadaan waktu Presiden menerima Pansel Calon Pimpinan KPK. Berdasarkan aturan, Presiden harus menerima dua nama calon tersebut sebelum jabatan berakhir atau sebelum 20 Oktober 2014.
Sebelumnya, enam calon pimpinan KPK yang mengikuti seleksi wawancara adalah mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah I Wayan Sudirta, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet Robby Arya Brata, jurnalis dan advokat Ahmad Taufik, dosen hukum Universitas Pelita Harapan Jamin Ginting dan spesialis perencanaan dan anggaran Biro Rencana Keuangan KPK Subagio.