TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di MPR, Ahmad Basarah, menyarankan agar Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) dibubarkan.
Menurut Basarah, pengelompokan partai hanyalah saat pemilihan umum (Pemilu). Kini, pemilu selesai dan koalisi tersebut dibubarkan saja untuk membangun bangsa.
"Fenomena 'grouping' partai politik kan dalam rangka pilpres. Urusan selanjutnya adalah membangun bangsa. Idealnya KIH dan KMP bubarlah. Melebur menjadi Indonesia raya. Untuk menghadapi musuh bersama," ujar Basarah dalam diskusi bertajuk 'membangun sinergi pemerintah dan parlemen yang sehat' di Cikini, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Menurut Basarah, ada dua macam musuh yang dihadapi Indonesia. Pertama adalah neoliberalisme dan kedua adalah fundamentalisme agama.
Neoliberalisme, kata dia, membuat kacau perekonomian Indonesia. Minyak Indonesia yang dijual di internasional menjadi taruhannya.
Sementara fundamentalisme agama adalah adanya dukungan dari dalam negeri untuk Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Bentuk dukungan ini, kata dia, seolah-olah negara tidak berdaya menghadapi. Itu belum lagi adanya paham-paham yang menolak demokrasi.
"Oleh karena itu mari kita bubarkan KIH dan KMP. Kita bentuk gotong royong bangsa Indoneesia untuk menghadapi musuh negara," tukas Basarah.