TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta ASEAN Gayatri Wailissa ternyata adalah anak angkat dari seorang Pangdam Brawijaya Eko Wiratmoko. Pangdam memilih untuk mengangkat Gayatri sebagai anak karena almarhumah semasa hidup memiliki bakat menguasai 13 bahasa asing.
"Sudah lama diangkatnya. Saat ketahuan bakatnya (menguasai berbagai bahasa asing), dia langsung di-back up," kata Mega saat ditemui di depan RS Abdi Waluyo, Jumat (24/10/2014) siang.
Menurut Megawati orangtua angkatnya yang mendukung penuh Gayatri sehingga berhasil didaulat menjadi Duta ASEAN yang mewakili bidang anak. Selama bertugas sebagai duta, Gayatri pun masih memperdalam kemampuan berbahasa asingnya.
Sebelumnya, Gayatri dikabarkan jatuh pingsan saat sedang berolahraga di kawasan Suropati, Jakarta Pusat, pada Senin (20/10/2014). Selanjutnya ia dibawa ke RS Abdi Waluyo untuk memperoleh perawatan intesif selama empat hari.
Barulah pada Kamis (23/10/2014) sekitar pukul 19.15 WIB, Gayatri dikabarkan meninggal dunia. Hingga Jumat siang masih belum diketahui penyebab pasti kematiannya, namun pemberitaan sebelumnya menyebutkan Gayatri mengalami pecah pembuluh darah di otak. (Achmad Rafiq)