TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Perekonomian pada Era Susilo Bambang Yuhdhoyono (SBY), Chairul Tanjung, mengaku memiliki firasat bahwa yang akan menggantikannya adalah Sofyan Djalil. Sebab, sebelum dipanggil, istrinya sempat bertemu dengan keluarga Sofyan di suatu acara.
"Istri saya pernah bertemu dengan Sofyan Djalil dan keluarganya sebelum dia dipanggil di Istana. Ini mungkin pertanda bahwa dia akan menggantikan saya," katanya di Jakarta, Senin (27/10/2014).
Dia mengatakan dirinya memang bersahabat lama dengan Sofyan Djalil yang menurutnya dikenal Jujur, berintegritas dan memiliki kemampuan yang baik. "Pak Sofyan sangat berintegritas, tapi memang tugas Menko rada sulit karena pohonnya tinggi dan buahnya gak ada, makanya saya harus mensupport pak Menko, " katanya.
Sofyan Djalil pun menambahkan bahwa dia dan istrinya CT pernah bertemu dalam sebuah acara yayasan pendidikan. Setelah itu, dia juga mengatakan bahwa dia juga bertemu dengan Menteri Kesehatan Nila Moelok di sebuah restoran cepat saji.
"Mungkin ini pertanda, buktinya kami akhirnya bertemu di Kabinet Kerja Jokowi," katanya.
Sambil memuji Chaerul, dia menuturkan sempat menduga bahwa bukan dirinya yang akan menempati posisi Menko karena Pak Charul sempat dipanggil pak Jokowi dan tidak jadi menempati posisi tersebut.
"Namun bukan karena stabilo merah, melainkan karena dia tidak mau dan memilih kembali mengurus bisnisnya," katanya.