Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak bisa menjamin 34 menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bebas korupsi.
"Kami di KPK tidak bisa menjamin itu. Bagaimana bisa menjamin itu? Nanti kalau ada apa-apa, KPK nggak mau nangkap dong? Nggak ada jaminan. Kami tidak pernah menjamin orang-orang yang duduk itu tidak akan korupsi," ujar Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi SP di kantornya, Jakarta, Senin (27/10/2014).
KPK telah memberikan penilaian rekam jejak berikut catatan pada 43 nama calon menteri yang disampaikan Presiden Joko Widodo ke KPK sebelumnya.
Terkait catatan tersebut, Johan menegaskan tidak ada jaminan juga nama yang tidak masuk dalam catatan KPK tersebut, tidak akan korupsi selama menjabat sebagai menteri apabila memang dipilih Jokowi.
"Sebaliknya juga yang ada catatannya itu kalau pun nanti dipilih, saya juga nggak tahu apakah dipilih atau tidak, itu juga tidak ada jaminan orang ini akan korupsi," ungkap Johan yang juga merangkap sebagai juru bicara KPK.
Lagi pula, lanjut dia, beberapa nama yang diajukan Jokowi tidak ada catatannya di KPK.
"Saya tegaskan ada nama-nama itu yang tidak ada catatannya di KPK. Bukan berarti dia bersih," ujar Jonan seraya menambahkan tuags KPK telah selesai untuk menilai rekam jejak para calon menteri tersebut.