Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Kehutanan menganggap positif penggabungan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup di bawah Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Kepala Pusat Standarisasi dan Lingkungan Kementerian Kehutanan Agus Sarsito mengatakan, penggabungan dua kementerian tersebut akan lebih mewarnai kementerian untuk bekerja lebih efektif di masa mendatang.
"Isu lingkungan kalau kita liat dalam kehutanan ada tiga aspek yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Ketiganya harus saling berkaitan," kata Agus kepada Tribunnews.com di Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Agus menambahkan, penggabungan tersebut akan menangani permasalahan lingkungan dan kehutanan lebih serius. Menurutnya isu lingkungan akan bisa terakomodir secara lebih baik karena 50 persen kawasan hutan berkaitan dengan lingkungan.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Data dan Informasi Kementerian Kehutanan Teguh Priono. Menurutnya, penggabungan dua kementerian tersebut dianggap ide luar biasa karena pola lingkungan global saat ini membutuhkan adanya keterkaitan isu.
Teguh menyebut Siti sebagai figur yang tepat menduduki Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. "Kami melihat beliau sebagai sosok yang berpengalaman di birokrasi, jadi tidak ada gejolak-gejolak," sambungnya.