News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh PPP

Meski Belum Punya Izin, Polri Tetap Amankan Muktamar PPP Kubu SDA

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali (dua kanan) mengangkat tangan bersama Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa (kiri), Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (dua kiri), dan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan) saat menghadiri pembukaan Muktamar VIII PPP di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2014). Dualisme dalam tubuh PPP membuat muktamar partai diselenggarakan dua kali, oleh kubu Romahurmuziy di Surabaya dan oleh kubu Suryadharma Ali di Jakarta. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Suryadharma Ali (SDA) menggelar Muktamar selama tiga hari sejak Kamis (30/10/2014) hingga Minggu (2/11/2014) di Hotel Sahid, Jakarta.

Tapi muktamar tersebut ternyata tidak mengantongi izin dari  Mabes Polri.

Saat dikonfirmasi apakah Polda Metro Jaya telah memberikan rekomendasi pada Mabes Polri, untuk mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan rekomendasi itu tidak ada.

"Soal itu belum ada," singkat Boy saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (31/11/2014).

Bagaimana  sikap Polri terkait kegiatan yang tidak mendapatkan izin namun tetap terselenggara tersebut?

"Polri tetap memberikan pelayanan pengamanan kegiatan masyarakat," kata Boy.

Untuk diketahui sebelumnya Muktamar yang digelar Romy di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu juga tidak mengantongi izin. Adanya muktamar dua kubu ini dipicu karena adanya konflik internal dalam tubuh PPP.

Meski begitu, pihak Kemenkumham telah menganggap sah muktamar kubu Romi yang digelar di Surabaya tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini