News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi JK

Sejumlah Kepala Negara Antre Ingin Bertemu Jokowi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menyambut Perdana Menteri Australia Tony Abbott (kiri) dalam kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10/2014). Kunjungan kenegaraan tersebut merupakan kunjungan pertama bagi Jokowi setelah dilantik sebagai Presiden. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang lawatan ke luar negeri untuk menghadiri sejumlah forum internasional, Presiden Joko Widodo ternyata sudah kebanjiran undangan pertemuan dari sejumlah kepala negara. Salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Banyak sekali yang meminta bertemu dengan Presiden baik di APEC, ASEAN, dan G-20. Kami susun permintaan itu karena memang jadwalnya sangat padat," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Istana Kepresidenan, Selasa (4/11/2014).

Rencananya, Jokowi akan menghadiri APEC Economic Leaders' Meeting di Beijing, Tiongkok, pada 8-12 November. Selain itu, Jokowi juga akan hadir pada acara ASEAN Summit di Myanmar pada 12-14 November. Perjalanan Jokowi kemudian dilanjutkan dengan menghadiri G20 Leaders' Summit di Brisbane, Australia, pada 15-16 November.

Untuk melakukan persiapan dalam forum internasional perdananya itu, Jokowi malam ini memanggil sejumlah menteri. Selain Retno, ada pula Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.

Retno menuturkan, Jokowi belum bisa memastikan kepala negara mana saja yang akan ditemuinya karena masih dalam tahap penyusunan. "(Rapat tadi) persiapan Presiden dalam KTT, kami presentasikan program dan substansi yang akan diangkat dalam pertemuan itu," ucap Retno.

Sementara itu, Tedjo menambahkan, sejumlah kepala negara yang ingin bertemu Jokowi cukup banyak. Mereka adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dan Presiden Myanmar Thein Sein.

Penulis: Sabrina Asril

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini