News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakapolri: Kerjasama Kepolisian Terhambat Empat Masalah

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti (kanan) bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di Mapolda Kepri, Batam, Selasa (23/9/2014). Pertemuan ini membahas penyelesaian insiden tertembaknya empat personel TNI AD dari Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti (TS) oleh anggota Brimobda Kepri pada Minggu (21/9/2014) malam lalu. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Polri Komjen Pol Badrodin Haiti mengungkapkan ada empat masalah dalam kerja sama kepolisian yang tercermin dalam Sidang Umum ke-88 Interpol di Monaco selama 3 sampai 7 November 2014.

"Yaitu batas yuridiksi dan sistem hukum berbeda di setiap negara, perbedaan mendefinisikan kejahatan transnasional, metode berbeda menangani kejahatan transnasional dan ‘political will’ dari setiap negara," jelas Badrodin, Kamis (6/11/2014).

Sidang umum yang mengangkat tema 'Turn Back Crime: 100 years of international police cooperation,' dibuka Pangeran Albet II dari Monaco, Senin (3/11/2014) sore. Menurutnya kerjasama kepolisian penting mengupas evolusi kejahatan.

Presiden Interpol Mireille Ballestrazzi mengatakan, pertemuan ini menegaskan visi pemimpin global yang telah menciptakan Interpol dari Kongres Kepolisian Kriminal International pertama agar semua polisi bersama melawan kejahatan yang berubah.

Selama 100 tahun terakhir, kerja sama di antara kepolisian internasional telah menjadi lebih kuat. Peran Interpol mengkoordinasikan polisi dunia menjadi lebih penting dari sebelumnya di tengah kejahatan semakin melampaui batas nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini