News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi JK

Eva: APBN yang Kita Pakai Buatan Pak SBY

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TIDUR DI JPO - Seorang pengemis tertidur lelap di jembatan penyebarangan orang (JPO) Jalan Sudirman, Setia Budi Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2014). Walaupun rajia gelandangan pengemis (Gepeng) digalakan tapi tidak membuat mereka jerah. Warta Kota/henry lopulalan

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan diperluas tahun depan.

Juru Bicara PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, mengatakan bahwa tuna wisma, orang cacat, dan bayi baru lahir dari keluarga miskin juga akan mendapatkannya.

"Siapa yang terima manfaat diperluas 2015. Kalau dulunya tunawisma, bayi yang baru lahir belum dapat manfaat akan mendapatkannya nanti," kata  Eva dalam diskusi bertajuk 'Menguji Kartu Sakti' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/11).

Menurut Eva, pemberian ketiga kartu tersebut  kepada masyarakat merupakan bagian dari merealisasikan janji Presiden Joko Widodo ketika kampanye dulu. Anggaran yang digunakan, sambung dia, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah dibuat pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"APBN yang kita pakai adalah yang buatan Pak SBY. Gunakan peta-peta yang dibuat Pak SBY kemudian dimodifikasi," ujar Eva.

Eva menjelaskan penggunaan APBN yang dibuat SBY karena Jokowi belum bisa merombak APBN. APBN selanjutnya, Jokowi akan bisa menentukan postur anggaran.

"Sebagai pemerintahan yang baru dituntut apa yang harus dilakukan, tidak mungkin menunggu fiskal anggaran mendatang yang dibuat Jokowi," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini