TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai rampungnya Muktamar Partai Persatuan Pembangunan di Jakarta tanggal 2 November 2014, kubu Suryadharma Ali menegaskan tetap di Koalisi Merah Putih.
Meskipun Lukman Hakim Saifuddin terpilih menjadi Menteri Agama dalam Kabinet Kerja, Sekjen PPP hasil Muktamar Jakarta, Achmad Dimyati Natakusumah menyatakan PPP tetap konsisten di KMP.
"Kita tetapkan pada muktamar tanggal 30, koalisi itu ada di KMP di parlemen, kita tetap istoqomah di KMP," kata Dimyati saat konfrensi pers di Kantor PPP, Menteng, Jakarta, Minggu (9/11/2014).
Selain itu, Dimyati berharap PPP bisa secepatnya mengadakan islah dengan kubu Romahurmuziy. Terpilihnya Ketua Umum PPP Djan Faridz hasil Muktamar Jakarta dinilai bisa mempercepat islah.
"Kita berharap semua satu, apalagi ketum baru, bagus dalam komunikasi. KMP dan KIH aja bisa komunikasi, masa internal PPP tidak bisa," kata Dimyati.
Ia berpendapat terjalinnya komunikasi dengan kubu Romahurmuziy diyakini akan memperkuat partai berlambang Kabah. Bahkan, Dimyati merasa percaya diri Partai Persatuan Pembangunan akan menang dalam pemilihan legislatif berikutnya.
"Saya optimistis yakin 2019 asalkan betul-betul bersatu, PPP bisa menang," ucap Dimyati.