TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ketua DPR RI Setya Novanto enggan menanggapi kenaikan harga BBM yang resmi diumumkan Presiden Jokowi tadi malam. Setya hanya mengatakan persoalan kenaikan BBM sudah diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah.
"Kami serahkan ke pemerintah," kata Setya Novanto di sela acara Rapimnas Golkar VII di Hotel Melia Purosani Yogyakarta, Senin (17/11/2014).
Setya menjelaskan, kenaikan harga BBM sudah direncanakan dalam APBN 2014 dengan perhitungan 105 dolar AS per barrel minyak. Tapi, harga minyak sedang turun saat ini menjadi 85 dolar AS per barrel. Meskipun nilai tukar dolar masih melambung di angka Rp 12.300.
"Soal kenaikan, kami serahkan kepada pemerintah," kata Setya.
Soal keputusan kenaikan harga BBM, eksekutif memang tidak perlu menunggu persetujuan ke legislatif. Namun, DPR akan mencermati bagaimana pengalihan subsidi BBM pasca harga dinaikkan. Terutama soal pengalihan ke program jaminan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan BLSM.
"Kami akan evaluasi," ujarnya. (esa)