TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muchammad Romahurmuziy, menegaskan tidak pernah menerima surat panggilan untuk bersaksi terkait kasus suap alih fungsi hutan di Riau, hari ini di KPK.
Romi, sapaan akrabnya, mengaku heran begitu mendengar berita jika dirinya dijadwalkan diperiksa hari ini.
"Masalahnya, saya tidak menerima panggilan apapun, bahkan sampai detik ini pukul 12.00 WIB," ujar Romi ketika dihubungi, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Romi sendiri mengaku telah menyampaikan surat kepada KPK pekan lalu untuk penjadwalan ulang pemeriksaan atas dirinya. Pada pemanggilan pertama, pekan lalu, Romi berhalangan hadir karena ada rapat paripurna di DPR.
"Sebagaimana surat yang saya sampaikan ke KPK pekan lalu untuk penjadwalan kembali pemeriksaan jika keterangan saya masih diperlukan. Kalau memang ada panggilan saya terima sampai kemarin, pasti saya datang hari ini," ungkap Romi yang pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal PPP itu.
Nama Romi memang terpampang di jadwal pemeriksaan KPK hari ini. Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengaku masih memeriksa terkait jadwal pemeriksaan tersebut.
Sebelumnya, dijadwalkan untuk diperiksa hari ini untuk kasus revisi alih fungsi hutan di Riau ke Kementerian Kehutanan untuk tersangka Gulat Manurung (GM).