TRIBUNMEWS.COM, BANDUNG - Apa yang akan dikerjakan terpidana Pollycarpus Budihari Prijanto setelah mendapatkan pembebasan bersyarat hari Sabtu (29/11/2014) ini? Mantan pilot Garuda Indonesia ini ternyata masih menggandrungi dunia penerbangan. Ia memilih mengelola bisnis penerbangan.
"Saya mau mengelola penerbangan," kata Pollycarpus begitu keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Sabtu (29/11/2014) sekitar pukul 15.15 WIB. Hal itu sesuai dengan profesi Pollycarpus sebelumnya yaitu seorang pilot.
Dengan mengenakan kaos oblong warna cokelat dan kacamata hitam, Pollycarpus terlihat beberapa kali tersenyum. Pollycarpus meninggalkan lapas yang selama ini didiaminya dengan naik Taksi Gemah Ripah 687 bernopol D 1975 DB.
Pollycarpus mengaku senang telah mengantongi status bebas bersyarat. "Sekarang saya mau langsung pulang ke rumah di Tangerang, terimakasih teman-teman," kata Pollycarpus.
Pollycarpus mendapatkan pembebasan bersyarat terhitung hari ini, Jumat (28/11/2014). Mantan pilot Garuda itu mendapatkan pembebasan bersyarat setelah menjalani delapan tahun masa hukuman dari vonis 14 tahun penjara.
Disinggung tentang adanya keberatan dari sejumlah pihak tentang pembebasan bersyaratnya, menurut Pollycarpus, hal itu silakan saja. Namun yang pasti, kata mantan pilot Garuda ini, pembebasan bersyaratnya telah sesuai dengan prosedur dan aturan hukum yang berlaku.
"Ini telah sesuai prosedur, telah menjalani semuanya, telah mengikuti semua peraturan. Kalau ada yang protes, silakan saja. Kita telah menjalani sesuai aturan hukum. Silakan tanya ke aparat yang berwenang," kata Pollycarpus, yang meninggalkan Lapas Sukamiskin sendirian dengan menumpang taksi. (tribun jabar/san)