Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski petugas tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menemukan bukti adanya uang yang diselundupkan ke dalam sel dalam jumlah jutaan rupiah. Namun tak ada satu pun yang mengakuinya.
Saat diinterogasi, para tahanan tidak mengakui alasan mereka sampai menyimpan uang yang terbilang cukup besar dan telepon genggam.
Tapi, dugaan kuat mereka menyimpan uang untuk digunakan sebagai uang fee atau ongkos kepada utusan pengacara dan keluarga. "Seperti yang Johan Budi katakan. Tapi, mereka nggak pada mau mengaku," kata Priharsa.
Sejauh ini, Priharsa belum mendapatkan informasi dari Karutan KPK tentang dugaan uang-uang itu dipergunakan untuk menyuap petugas jaga rutan demi mendapatkan sejumlah keistimewaan perlakuan dan fasilitas.
"Lagipula kan memang di Rutan KPK dan Rutan Guntur itu tidak ada layanan yang spesial. Makanan harus disortir lewat sini (kantor KPK) dan petugas yang jaga juga selalu rotasi. Selain itu kan sidak itu sendiri inisiatifnya justru dari pihak rutan," kata Priharsa.